Tampilkan postingan dengan label arduino nano. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label arduino nano. Tampilkan semua postingan

Papan Mikrokontroler yang Kompak dan Serbaguna

Arduino Nano

Arduino Nano adalah papan mikrokontroler kecil namun sangat powerful yang telah mendapatkan popularitas yang signifikan di kalangan penggemar elektronik dan hobi. Dikembangkan oleh komunitas Arduino, Nano menawarkan solusi yang kompak dan serbaguna untuk berbagai proyek, mulai dari prototipe sederhana hingga sistem elektronik yang kompleks.

Papan Arduino Nano memiliki ukuran hanya 45mm x 18mm, sehingga sangat kompak dan mudah diintegrasikan ke dalam proyek dengan ruang terbatas. Meskipun berukuran kecil, papan ini memiliki fitur yang sangat fungsional. Nano dibangun dengan menggunakan mikrokontroler Atmega328P, yang sama dengan yang digunakan dalam Arduino Uno, dan memiliki kecepatan clock sebesar 16 MHz. Papan ini menawarkan 32KB memori flash untuk menyimpan kode program dan 2KB SRAM untuk variabel dan data.

Salah satu keunggulan utama dari Arduino Nano adalah jumlah pin input dan output yang sangat banyak. Papan ini memiliki 14 pin input/output digital, enam di antaranya dapat digunakan sebagai output modulasi lebar pulsa (PWM). Selain itu, Nano juga dilengkapi dengan delapan input analog, sehingga memungkinkan untuk berinteraksi dengan berbagai sensor dan aktuator. Papan ini juga dilengkapi dengan antarmuka komunikasi UART (Universal Asynchronous Receiver-Transmitter) dan I2C (Inter-Integrated Circuit), sehingga dapat berkomunikasi dengan perangkat atau sensor lainnya.

Nano dapat diprogram menggunakan Perangkat Lunak Arduino (IDE), yang menyediakan lingkungan yang mudah digunakan untuk menulis dan mengunggah kode ke papan. Papan ini mendukung bahasa pemrograman C dan C++, sehingga dapat diakses oleh pemula maupun programmer yang berpengalaman. Komunitas Arduino juga menyediakan perpustakaan kode dan contoh yang luas, memudahkan proses pengembangan dan memungkinkan pengguna untuk segera memulai proyek mereka.

Keunggulan Arduino Nano tidak hanya terletak pada kemampuan perangkat kerasnya, tetapi juga pada kemampuannya untuk diperluas. Kompabilitasnya dengan berbagai modul dan perisai ekspansi memungkinkan pengguna untuk menambahkan fungsionalitas seperti konektivitas Wi-Fi, komunikasi Bluetooth, atau kontrol motor, sesuai dengan kebutuhan proyek mereka. Kemampuan ini membuat Nano cocok untuk berbagai aplikasi, termasuk robotika, otomatisasi rumah, perangkat wearable, dan lain sebagainya.

Secara keseluruhan, Arduino Nano adalah papan mikrokontroler yang kompak dan serbaguna yang menawarkan platform yang powerful namun mudah digunakan untuk proyek elektronik. Ukurannya yang kecil, kemampuan input/output yang luas, dan kompatibilitasnya dengan berbagai modul ekspansi membuatnya menjadi pilihan populer di kalangan pembuat dan hobi. Baik Anda pemula maupun pengembang yang berpengalaman, Arduino Nano memberikan solusi yang mudah diakses dan fleksibel untuk mewujudkan ide-ide kreatif Anda.

PCB Nano Board ver.02


Pcb Nano Board

Apakah anda pernah mengalami hal seperti ini:

  • Ketika arduino akan dicoba tiba-tiba gagal upload
  • Kemarin berhasil dicoba hari ini tiba-tiba bermasalah, terpaksa harus di bongkar kembali lalu pasang kembali, setelah itu arduino dapat berfungsi kembali dengan sensor-sensor
  • Kadang kabel jumper pada pin arduino harus di goyang-goyang dulu supaya koneksi semua kabel berfungsi kembali
  • Kadang kabel jumpernya bermasalah (putus pin nya)
  • Sudah pasang relay tetapi tegangan yang diperlukan kurang sehingga relay tidak bekerja

Untuk mempersingkat waktu akhirnya saya desain satu unit PCB (printed circuit board) dimana PCB ini dapat digabungkan dengan Arduino Nano dan modul lainnya seperti 4 unit relay, modul RTC (real time clock), buzzer, dan sensor suhu DHT11/22. Untuk memasang kabel jumper nantinya tidak lagi menggunakan model tancap ke pin header arduino (yang sering bermasalah karena longgar), tetapi sudah menggunakan model terminal screw, adalah lubang kabel yang bisa di jepit atau di kencangkan dengan sekrup, ini berfungsi untuk mengurangi masalah longgar kabel jumper pada sensor yang dapat mengakibatkan masalah gagal upload, tidak terhubung atau error program.

Jadi untuk memasangkan sensor-sensor lainnya kabel dapat dipasangkan pada terminal secrew yang sudah dirancang pada bagian kiri dan kanan, lihat pada foto lubang yang sejajar sebelah kiri dan sebelah kanan, itu nantinya untuk pasang terminal screw.

Arduino nano pun nantinya hanya di tancapkan saja pada pcb nano board ini sehingga dapat terpasang dengan kuat tidak mudah goyang dan bikin error. Untuk lebih jelasnya apa saja fitur yang ada pada pcb nano board ini:

  • Dilengkapi dengan pin header female untuk pasang arduino nano, langsung tancapkan saja arduino nano diatasnya.
  • Dilengkapi dengan pin header untuk pemasangan modul RTC (real time clock), dapat difungsikan sebagai pengontrol waktu
  • Dilengkapi dengan Buzzer, dapat digunakan untuk notifikasi alarm dan notifikasi suara lainnya
  • Dilengkapi dengan 4 unit relay yang sudah integrasi dengan arduino nano dan pengaman optocoupler. 4 unit relay ini dapat difungsikan sebagai sakelar on/off
  • Ada regulator 5 volt untuk tegangan relay
  • Dudukan terminal screw di kiri dan kanan
  • PCB nano board ini juga sudah dilengkapi dengan keterangan tulisan/text kode pin pada bagian bawah pcb, untuk memudahkan anda dalam riset dan pemasangan modul sensor lainnya.
Tampak atas PCB Nano Board

Tampak bawah terlihat ada keterangan PIN

Jadi hanya dengan PCB board nano ini anda dapat mempersingkat waktu dan bisa langsung digunakan untuk alat IOT:
  1. Sakelar on/off yang dapat diatur dengan waktu atau delay
  2. Mengetahui temperatur dan humidity
  3. Alarm
 Bagaimana menurut anda?