Tampilkan postingan dengan label komponen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label komponen. Tampilkan semua postingan

Membuat Arduino Uno dengan minimum sirkuit

 

Minimum Circuit Atmega328

Ini adalah sirkuit minium Atmega328, bisa dinamakan Arduino UNO karena IC Atmega harus di Bootloader dengan Arduino Atmega328 Uno, agar sistim minium ini bisa berjalan sama seperti Arduino Uno.

Sirkuit atau rangkain elektronik juga sangat minim, jadi mudah di mengerti dan di pahami oleh para hobi elektro yang baru mulai belajar atau yang sudah mahir. Sirkuit ini dapat di rancang menggunakan papan breadboard agar mudah di praktekkan jika terjadi kesalahan komponen masih bisa di bongkar pasang. Jika sudah benar dan sudah di test sirkuit dapat di operasikan sebagai Arduino Uno, anda bisa lanjut untuk membuat PCB permanen, agar sirkuit tidak mengalami gangguan atau error. PERHATIAN: Sirkuit ini dapat berjalan jika IC Atmega telah di isi program atau di Bootloader terlebih dahulu caranya bisa klik --> link ini.

Cukup sederhana sekali pembuatannya, jika Anda tertarik silahkan untuk mencobanya.

Fungsi kapasitor elco

Kapasitor Elco

Kapasitor elko (elektrolitik) adalah jenis kapasitor polaritas yang memiliki elektrolit cair atau gel sebagai medium dielektriknya. Kapasitor elko memiliki dua terminal, yaitu terminal positif dan terminal negatif. Berikut adalah beberapa fungsi kapasitor elko:

  1. Penyimpan Energi: Kapasitor elko dapat menyimpan dan menyediakan energi listrik dalam waktu singkat. Mereka digunakan dalam sirkuit daya sebagai sumber energi sementara untuk menyediakan daya tambahan saat dibutuhkan. Misalnya, kapasitor elko dapat digunakan dalam rangkaian daya seperti dalam sirkuit catu daya, motor listrik, atau sistem audio untuk menyediakan daya tambahan saat puncak beban terjadi.
  2. Penstabil Tegangan: Kapasitor elko digunakan untuk menstabilkan tegangan dalam rangkaian. Mereka dapat menyediakan penghalus atau penyaring pada tegangan yang tidak stabil atau berosilasi, sehingga menghasilkan tegangan yang lebih konstan. Misalnya, kapasitor elko digunakan dalam regulator tegangan atau sirkuit pembangkit sinyal untuk menghilangkan noise atau fluktuasi tegangan yang tidak diinginkan.
  3. Pemasangan Waktu (Timing): Kapasitor elko dapat digunakan untuk mengatur waktu dalam rangkaian elektronik. Mereka digunakan dalam rangkaian timer atau rangkaian osilator untuk mengontrol periode atau frekuensi sinyal. Kapasitor elko bekerja dengan mengisi dan membongkar muatan listrik sesuai dengan nilai resistansi yang terhubung dalam rangkaian.
  4. Penyaring Sinyal: Kapasitor elko dapat digunakan sebagai komponen penyaring dalam rangkaian elektronik. Mereka memungkinkan sinyal AC (arus bolak-balik) untuk melewati sementara menghalangi sinyal DC (arus searah). Ini digunakan dalam aplikasi seperti pemisah frekuensi dalam sirkuit audio, pemisah sinyal dalam komunikasi, atau rangkaian pemfilteran dalam aplikasi pemrosesan sinyal.
  5. Kompensasi Daya: Kapasitor elko dapat digunakan untuk mengkompensasi faktor daya dalam rangkaian. Mereka membantu mengimbangi perbedaan antara arus yang aktif (arus nyata) dan arus reaktif dalam sirkuit AC. Dengan menambahkan kapasitor elko pada beban atau rangkaian listrik, faktor daya dapat ditingkatkan dan efisiensi energi dapat meningkat.

Perlu diperhatikan bahwa kapasitor elko memiliki polaritas yang harus diperhatikan. Terminal positif harus selalu terhubung ke tegangan yang lebih tinggi daripada terminal negatif. Jika polaritasnya terbalik, kapasitor elko dapat mengalami kerusakan atau bahkan meledak.

Fungsi resistor komponen elektronika

Resistor

Resistor adalah salah satu komponen elektronik paling dasar yang digunakan dalam rangkaian listrik dan elektronik. Fungsi utama resistor adalah mengatur dan mengontrol aliran arus listrik dalam rangkaian. Berikut adalah beberapa fungsi resistor yang umum:

  1. Pengaturan Tegangan: Resistor dapat digunakan untuk mengatur atau membagi tegangan dalam rangkaian. Dengan menempatkan resistor dalam seri dengan komponen lain, Anda dapat mengurangi tegangan yang diterapkan pada komponen tersebut. Misalnya, pengaturan volume pada amplifier menggunakan resistor potensio.
  2. Pembatas Arus: Resistor digunakan sebagai pembatas arus dalam rangkaian elektronik. Dengan memilih resistor yang tepat, Anda dapat membatasi arus yang mengalir melalui suatu komponen atau bagian rangkaian. Resistor pembatas arus juga digunakan untuk melindungi komponen elektronik yang lebih sensitif dari aliran arus yang terlalu besar.
  3. Pemisah Sinyal: Resistor digunakan untuk memisahkan atau membagi sinyal dalam rangkaian elektronik. Dalam aplikasi seperti pembagi tegangan atau pembagi arus, resistor membagi sinyal menjadi bagian yang diinginkan dan mengarahkannya ke komponen atau rangkaian lainnya.
  4. Pemanasan: Resistor dapat digunakan untuk menghasilkan panas. Resistor jenis ini dikenal sebagai resistor pemanas atau elemen pemanas. Mereka digunakan dalam aplikasi seperti pemanas ruangan, pengering rambut, atau pemanas dalam peralatan elektronik.
  5. Penyaring Sinyal: Dalam rangkaian elektronik, resistor digunakan dalam kombinasi dengan kapasitor atau komponen lainnya untuk membentuk rangkaian penyaring. Rangkaian penyaring ini digunakan untuk menghilangkan frekuensi atau komponen frekuensi tertentu dari sinyal, sehingga menghasilkan sinyal yang lebih bersih dan terisolasi.
  6. Stabilisasi dan Pembatasan Arus: Resistor digunakan dalam rangkaian pembatas arus atau rangkaian pengatur arus konstan. Resistor ini membantu menjaga aliran arus dalam batas yang diinginkan dan melindungi komponen lain dari arus yang berlebihan.
  7. Mendefinisikan Nilai Komponen: Resistor digunakan dalam rangkaian elektronik untuk menentukan nilai-nilai komponen lainnya. Nilai resistansi resistor yang digunakan dalam rangkaian akan menentukan karakteristik dan perilaku dari rangkaian tersebut.

Fungsi-fungsi tersebut merupakan contoh umum penggunaan resistor dalam rangkaian elektronik. Resistor memiliki berbagai nilai resistansi yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan spesifik dalam rangkaian.

Breadboard itu apa?

Breadboard

Breadboard adalah alat yang digunakan dalam elektronika untuk merancang dan menguji sirkuit listrik secara sementara. Dalam desain sirkuit elektronik, breaboard digunakan untuk membuat prototipe sirkuit sebelum menggabungkan ke dalam papan sirkuit atau mencetak PCB secara permanen.

Sirkuit atau skema sebelum dibuatkan PCB lebih baik harus di coba dulu dengan cara merangkai komponen lalu di coba apakah rangkaian sesuai dengan sirkuit atau tidak, berhasil atau tidak? jika anda langsung merangkai komponen dengan cara di solder, jika benar atau berhasil ini pertanda baik, namun jika gagal Anda akan kerepotan untuk mengulangnya kembali bukan? nah... dengan papan breadboard lah Anda akan aman melakukan uji coba, karena papan, breadboard dapat merangkai komponen hanya dengan menancapkan saja kaki-kaki komponen tanpa perlu menyolder, sehingga jika terjadi kesalahan Anda dapat dengan mudah melepas atau mengulangnya kembali sampai berhasil.

Breadboard terdiri dari sebuah papan plastik dengan sejumlah lubang kecil yang diatur dalam baris dan kolom. Lubang-lubang ini dirancang untuk menampung kaki-kaki komponen elektronik seperti resistor, kapasitor, transistor, dan IC (Integrated Circuit). Breadboard memiliki kontak logam di dalamnya yang terhubung secara permanen dalam pola tertentu, sehingga memungkinkan kaki-kaki komponen untuk saling terhbung secara sementara.

Dengan alat ini Anda dapat dengan mudah melakukan eksperimen dan pengujian sirkuit. Dengan menggunakan breadboard, Anda dapat dengan cepat menyusun atau merangkai komponen elektronik tanpa perlu melakukan soldering.

Jadi breadboard adalah alat yang sangat penting untuk Anda yang hobi elektronika atau memang belajar elektronika, breadboard juga memiliki kaki penyambung sehingga breaboard dapat di bentuk menjadi besar atau memanjang. Eksperimen menjadi mudah dan tidak perlu takut ada kegagalan.